Gowes Goes to Lontong Kari Sapi Bank Bisnis Dago

Para Goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Ilahi) Antapani Kidul RW-10
tengah bergaya di depan Gedung Sate



Ulasan Gowes NKRI Ankid-10 di Minggu Ceria (21/2)

Akhirnya keinginan untuk menikmati  Lontong Kari Sapi di depa Bank Bisnis  Juanda Dago kesampaian juga.

Terdengar suara: "Wah, pantesan kang Nana, merekomendasikan kuliner disini, ternyata dilayani dua gadis demplon priangan toch."

Pak Nana pun cukup menanggapinya dengan senyum-senyum mesem saja. Karena bukan itu dalihnya. Lontong Kari Sapi di depan Bank Bisnis ini, selain enak juga harganya yang cukup bersahabat.

Dan benar saja, seperti diakui presiden toleransi, pak Dede Amar (Dammar). "Diakui memang lontong kari sapinya enak koq!," kata pak Dammar.

Memang ada dua menu disini. Lontong Kari Sapi dan Bubur Ayam. Kedua jenis makanan ini sepertinya  cocok dikonsumsi para Goweser. Setidaknya, sarapan paginya dapat terpenuhi.

Petualangan baru

Gowes kali ini terkait dengan Petualangan 17 goweser NKRI yang begitu tangguh, hingga  dapat diselesaikan dgn baik, bijak dan selamat. Terutama jalan yang dilaluinya yang nanjak secara intens sejak dari Jalan Jakarta.

Namun karena dilandasi semangat dan tekad kuat hingga gak ada tuh goweser yang keteteran alias letoy...apalagi sampai prat pret prot terkentut2...Ini meunjukan pada dunia bahwa para goweser NKRI  bukan goweser kaleng2...

Tepat pkl 08.00 pagi, setelah dibuka prestol, pak Dammar serta iringan doa Almukarom, Ust. Mumu, ke 17 goweser pun mulai "nyarengcle" dina sapedah sewang2an. Selanjutnya meluncur satu demi satu sesuai trek yang sudah direncanakan.

Ditunjuk tim korlap (koordinator lapangan), antara lain:
1.  Pak Iskandar sebagai Pemandu Trek merangkap Teknisi;
2. Pak Tisna sebagai Pemburu Sergap (Buser)
3. Bank Randhi sebagai Saber (Sapu Bersih).

Perjalanan sangat lancar tanpa kendala berarti...Sempat rehat di beberapa titik hingga melibatkan pak Polisi utk foto bersama...

Rute yg ditempuh pun lumayan menantang...Antapani, Jl Jkt, Supratman, diponegoro, Gasibu, langsung menusuk ke arah Cikapayang, Juanda hingga perempatan, langsung belok ke Dipatiukur, Suci, Sulaksana, Antapani.

Sementara dari Gasibu ada lima goweser yang mengambil jalan Diponegoro. Hal ini akibat salah jalan dan terjebak pasar tumpah Gasibu, depan Telkom, hingga kelima goweser harus memapah sepedanya utk menembus kerumunan pasar.///**nas

Berikut foto-foto goweser..

Lagi bergaya di depan gedung sate, "Itu sepeda siapa
sih, ganggu pemandangan aja,"



Berfoto bersama aparat yang tengah mengamankan
kerumaunan agar para goweswer memakai masker
 

Petualangan goweser ke arah utara (dago)
mengundang tantangan tersendiri


Rest Area di depan Pusenif Jalan Supratman


Pak Dammar bersama aparat sepakat untuk menjaga
Protokol Kesehatan Covid-19


Ada yang tau? Mengapa itu sepeda
diangkat-angkat pak Dammar?


"Saya juga pengen difoto sama pak Polisi dong," kata Pak Tisna

Super Tim, Goweser NKRI Kaum Aki-Aki yang tangguh
dan tak kenal putus asa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersepeda Saat Puasa, Mengapa Tidak?

Teknik Pingpong Slow Motion

Nasi Kebuli itu begitu Nikmat