Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Pengen Jago Chop Block? Belajar saja ke Koki Niwa

Gambar
Koki Niwa, Petenismeja Jepang, Si Master Chop Block Personal information Lahir 10 Oktober 1994 (umur 26) Tomakomai , Hokkaido , Jepang . Gaya bermain Left-handed, shakehand grip Equipment(s) BH: Victas V > 15 Extra, FH: Victas V > 15 Extra, Blade: TSP Swat Power Peringkat tertinggi 5 (Nov. 2017) Peringkat sekarang 15 (Januari 2020) Klub Kinoshita Meister Tokyo Tinggi 1.62 m Berat 51 kg Rekam medali Koki Niwa (丹羽 孝希 Niwa Kōki) (lahir 10 Oktober 1994 ; umur 26 tahun) adalah pemain tenis meja pria Jepang . Ia adalah peraih medali emas di Olimpiade Remaja Musim Panas 2010 dan ia memenangkan Kejuaraan Tenis Meja Junior Dunia pada 2010 (ganda) dan 2011 (tunggal). Pada 21 April 2012, ia mengalahkan Ma Long dari Cina , peringkat 1 Dunia, untuk menjadi pemain pertama yang lolos ke Olimpiade 2012 dari Kualifikasi Olimpiade Asia. Sejak 2012 ia bermain untuk Matec Frickenhausen Tim Jerman TTC. Ia memenangkan gelar tunggal Rusia Terbuka 2014. Niwa memiliki karier junior yang produktif

Lagi-Lagi, Menikmati Sate Gule Kambing Cimandiri

Gambar
Dari kiri ke kanan: Berdiri: Kang Bubun, Pak De Rochadi, Kang Randhi, Kang Irsan, Kang Dede Hamam, dan Kang Isa. Bawah: Kang Nana, Kang Hasan dan Kang Tisna Minus: Kang Rusdi (Fotografer) dan Kang Iskandar tengah melobi Goweser lain untuk menjalin silaturahmi Liputan Goweser NKRI Ankid-10  Rabu Nan Indah 31 Maret 2021: Kalau dihitung-hitung sudah yang ke empat kalinya Goweser NKRI Ankid-10 menikmati Sate Gule Kambing Cimandiri. Memang, seperti menghadapi semacam ultimatum dari pedagangnya: "Barangsiapa satu kali saja menikmati sate gule kambing Cimandiri, maka pihaknya tidak bertanggung jawab kalau sampai kembali lagi karena ketagihan." Barangkali seperti itulah yang tengah dihadapi 11 Goweser yang akan menjajal jalur ke Taman Hutan Raya (TAHURA) Djuanda Bandung ini. Empat goweser diantaranya pernah sampai ke TAHURA dan tujuh goweser lainnya ingin mencoba kekuatannya untuk melintas jalur yang terbilang ekstrim itu. Menunggu menu favorit: Sate dan dan Gule Kambing Cimandiri Ad

Beberapa Istilah dalam Tenis Meja

Gambar
Seperti halnya dalam permainan olahraga lainnya dikenal beberapa istilah yang khas sesuai dengan karakteristiknya, demikian halnya dalam permainan tenismeja atau pingpong Sebelum membahas beberapa istilah dalam olahraga tenis meja, terlebih dahulu perlu disampaikan hingga Sabtu, tanggal 27 Maret 2021, posisi juara yang dipegang oleh pasangan pak Deden dan Ki Ali telah gugur atau mengalami WO (Workover). Hal itu terjadi sehubungan dengan Ki Ali berangkat ke Jambi, sehingga tidak bisa melanjutkan untuk mempertahankan kejuaraannya. Telah dilakukan seleksi kembali, ternyata pasangan pak Bubun dan pak Nana kembali menjadi juara dengan memegang 25 bintang. Adapun tiga pasangan yang dikalahkan, yakni: 1. Pasangan pak Deden dan kang Randhi; 2. Pasangan kang Randhi dan A Gery; 3. Pasangan pak Deden dan pak Hasan. Pada Senin pagi, 29 Maret 2021, pasangan juara juga mengalahkan satu pasangan penantang lainnya, yakni pasangan pak Hasan dan kang Randhi. Dengan demikian pasangan juara saat ini  bert

Gowes Minggu Ceria: "Gule Kepala Kambing pak Nono Top Markotop"

Gambar
Gule Kepala Kambing pak Nono, punya citarasa ruarr biasa kurang dari empat jam sudah ludes diserbu para langganannya Gowes Minggu Ceria 28 Maret'21 Menjajal Jalur Baru Gule kepala kambing pak Nono di Jalan Astana Anyar,tak boleh dibilang biasa-biasa saja. Nyatanya, hanya dalam beberapa jam saja sudah ludes. Pada umumnya, hanya tersedia tiga setengah jam saja. Buka jam setengah enam pagi dan ludes sekitar jam sembilanan. Mengapa Gule Kepala Kambing pak Nono, begitu dahsyat ramai dikunjungi? Tentu, lantaran kualitas kelezatannya diatas rata-rata gule kambing yang ada di kota Bandung. Citarasa gulenya pas. Tanpa santan. Dan yang penting daging kepalanya yang empuk dan nikmat dikunyah. Setidaknya itulah yang dirasakan empat orang Goweser NKRI Ankid10, saat menyantap Gule Kepala Kambing pak Nono di Minggu Pagi tadi. Dan nyaris saja kehabisan kalau telat datang beberapa menit saja. Keempat Goweser itu adalah: Kang Tisna (penikmat sejati gule ini), pak De Rochadi (pembanding rasa gule de

Gowes Rabu Seru, "Ada apa dengan Kang Cholil"

Gambar
Super Tim Goweser NKRI Ankid-10 berfoto bersama di Rest Area II Braga (foto minus bang Randhi yang jadi fotografer) "Duh, saya agak pusing nich! Perut mules lagi, seperti pengen bab nih!. Ada toilet gak yah sekitar sini!!," demikian keluhan Kang Cholil, ketika rehat sejenak persis di depan Riau Junction, Jalan LE Marthadinata (Riau) Bandung. Sontak, hampir seluruh kru menghampiri Kang Cholil. "Kenapa pak Cholil? Wah sepertinya kakinya kesakitan tuh, mungkin waktu ditanjakan tadi terlalu ngoyo," kata salah seorang goweser, pak Purnomo, yang melihat Kang Cholil memegang-megang lututnya. "Gak, juga, tadi waktu di tanjakan, pak Cholil bawa sepedahnya jalan kaki koq, saya yang mendampingi beliau," timpal pak Saptono yang memang ditugaskan untuk posisi Sapu Bersih (Saber). Atau mungkin belum sarapan, sepertinya ini mah masuk angin nich," kata pak Isa seraya memijit-mijit bagian jari-jari tangan antara jempol dan telunjuknya. Demikian halnya dengan pak Arifi

Lima Goweser NKRI Jajal Trek Baru ke Tahura

Gambar
Lima Goweser NKRI Ankid-10 penjajal trek ke Tahura dari kiri ke kanan: Kang Tisna, Kang Iskandar, Kang Hasan, Kang Randhi dan Kang Bidin Lima Goweser NKRI Antapani Kidul RW-10, Selasa (24/3), berhasil menjajal trek baru menuju Taman Hutan Raya (Tahura/THR Djuanda) Dago Pakar Bandung. Kelima goweser tersebut adalah Kang Iskandar, Kang Bidin, Kang Hasan, Kang Tisna dan Kang Randhi. Berangkat dari halaman Masjid Al-Muhajirin tepat pukul 06.30, pada Etape pertama menuju Dago Atas dapat dilaluinya dengan renyah dan mudah. Kelima goweser ini memang merupakan goweser pilihan yang punya cukup nyali dan handal, terutama dalam menyusuri tanjakan panjang dan terjal.  Pada awalnya yang paling dikhawatirkan adalah goweser kang Hasan.  Maklum, karena beliau baru satu kali bergabung dengan komunitas NKRI mengikuti turing kuliner. Namun rupanya tekad sudah bulat ingin menguji kemampuan dan kekuatan dirinya bergowes. Hal ini terbukti saat melntasi tanjakan terjal PDAM menuju Tahura, kang Hasan malah ya

MANFAAT TENIS MEJA TERNYATA MENAKJUBKAN

Gambar
Tenis meja yaitu olahraga yang sering dianggap remeh ternyata memberikan kita banyak manfaat yang tidak kita sadari... Mungkin banyak masyarakat awam yang berpikir tenis meja hanyalah olahraga yang memerlukan sedikit tenaga atau permainan iseng-iseng saja. Tapi fakta sebenarnya adalah jika kita benar-benar menggeluti dunia tenis meja kita akan menyadari bahwa tenis meja juga merupakan salah satu olahraga yang tidak segampang hanya memukul bola dengan keras dan kita menang. Tenis meja merupakan olahraga yang melatih banyak hal dalam diri kita tanpa kita sadari. Bisa dilihat kalangan pemain tenis meja pada umumnya merupakan orang-orang yang lincah jika kita perhatikan. Karena mereka sudah terbiasa bergerak secara spontan atau refleks. Berikut adalah manfaat tenis meja berdasarkan 3 golongan! Melatih refleksi Tanpa kita sadari jika kita sering bermain tenis meja maka tubuh kita secara spontan akan bergerak mengejar bola. Seperti yang kita ketahui tempo permainan tenis meja merupakan salah

Menjajal Bubur dan Batagor Rancabolang

Gambar
Bersiap Gowes Minggu Ceria (21/3) menuju GBLA, namun sayang area GBLA tertutup untuk menghindari kerumunan Disepakati bahwa Gowes Minggu Pagi (21/3) akan menuju Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ke 16 goweser pun mulai menggerakan jari2 roda sepedanya menuju sasaran yang dituju. Jalur/trek yang ditempuh dari Gazzebo Pojok Toleransi - Jajawai - Parakansaat - Cinambo - Rumah Sakit - Gedebage - langsung ke arah jalan GBLA. Namun apes, apa boleh buat, rupanya dalam rangka menghindari kerumunan massa, maka jalan ke arah GBLA ditutup dan dijaga beberapa petugas keamanan. "Waduh, bagaimana ini? Bagusnya kita melanjutkan jalan ke arah mana, yah?" tanya Prestol, kang Dammar, pada para goweser NKRI Ankid-10. "Bagaimana kalau kita lanjut ke Rencong saja tinggal lurus ke arah Majalaya," usul kang Nana, yang dijawab kang Dammar itu terlalu jauh. "Bagaimana kalau kita balik lagi saja nanti di pertengahan jalan ada arah jalan ke kiri menuju perkampungan," kata kang Iska

Tumbangnya Pasangan Jawara Pingpong Pemegang 21 Bintang

Gambar
Pasangan Jawara Kang Bubun dan Kang Nana ketika melibas salah satu penantangnya pasangan Kang Deden dan Kang Hasan Jawara bertahan  hingga Sabtu pagi  (20/3) masih tetap bertengger di posisi teratas dengan mengalahkan 4 pasangan penantang yaitu pasangan: pak Hasan + A Randhi, pasangan pak Deden+pak Hasan, dan pasangan pak Deden+A Randhi, serta pasangan Ki Ali dan A Randhi.... Dengan demikian pasangan jawara pak Bubun dan pak Nana tambah 4 bintang menjadi 21 bintang atau setara dgn US$.21 ribu yg dananya belum jelas dapat dapat dicairkan dimana. Inilah pasangan Jawara Kang Bubun (duduk) dan Kang Nana (berdiri) yang bertahan sekitar tiga minggu Setelah  berlangsung partai tambahan antara pasangan pak Sigit+Ki Ali melawan pak Deden+pak Hasan, yang dimenangkan oleh pasangan Kang Deden dan Kang Hasan dengan rubber set, kemudian menjelang siang datang penantang baru untuk menumbangkan pasangan jawara yaitu pasangan Ki Ali dan Kang Deden. Itu berarti pasangan jawara harus menghadapi tantangan

Dua Master Fisherman Menggegerkan Jagat Pemancingan

Gambar
Kang Dammar berhasil mengail ikan Patin dibantu kang Endang "lumayan lah daripada lu manyun" Liputan Mancing Mania NKRI10 di Ciawi Tasikmalaya Dua Pemancing Anggota Goweser NKRI Ankid10, telah menggegerkan dunia pemancingan. Adalah kang Bubun dan kang Nana yang telah mencetak rekor baru, karena keberhasilan kailnya menjewer bibir ikan berkali-kali. Sedianya peristiwa yg menghebohkan jagat Tasikmalaya ini akan diliput "TV Channel Discouvery Fishing World". Namun karena efek Protokol Kesehatan Covid-19, dimana WNA masih tak boleh masuk wilayah NKRI, maka liputan itupun diurungkan. Master Mania Mancing, Kang Bubun, mengangkat hasil pancingannya tidak kurang dari 20 ekor ikan Patin dibantu pak de Rochadi Kedua fisherman ini, memang bagai toyota kijang, tiada duanya. Selain pasangan ini masih tetap bertengger sebagai juara pingpong dengan meraih 17 bintang. Nyatanya, dibidang permancingan ikan pun tak kurang piawainya. Wajar kalau ada jin yg mengusulkan untuk didaftarkan