Beberapa Istilah dalam Tenis Meja

Seperti halnya dalam permainan olahraga lainnya dikenal
beberapa istilah yang khas sesuai dengan karakteristiknya, demikian
halnya dalam permainan tenismeja atau pingpong


Sebelum membahas beberapa istilah dalam olahraga tenis meja, terlebih dahulu perlu disampaikan hingga Sabtu, tanggal 27 Maret 2021, posisi juara yang dipegang oleh pasangan pak Deden dan Ki Ali telah gugur atau mengalami WO (Workover). Hal itu terjadi sehubungan dengan Ki Ali berangkat ke Jambi, sehingga tidak bisa melanjutkan untuk mempertahankan kejuaraannya.

Telah dilakukan seleksi kembali, ternyata pasangan pak Bubun dan pak Nana kembali menjadi juara dengan memegang 25 bintang. Adapun tiga pasangan yang dikalahkan, yakni: 1. Pasangan pak Deden dan kang Randhi; 2. Pasangan kang Randhi dan A Gery; 3. Pasangan pak Deden dan pak Hasan.

Pada Senin pagi, 29 Maret 2021, pasangan juara juga mengalahkan satu pasangan penantang lainnya, yakni pasangan pak Hasan dan kang Randhi. Dengan demikian pasangan juara saat ini  bertambah satu bintang menjadi 26 bintang.

Selanjutnya disampaikan beberapa istilah dalam tenis meja, sebagai berikut:

Antispin : Lembaran karet inverted yang sangat licin, sehingga spin tidak terjadi. Antispin biasanya dilapisi dengan spon mati/gundul dan sering digunakan untuk pukulan bertahan. 

bet : alat pemukul dalam permainan ping pong

blade : bet, biasanya tanpa menggunakan pelapis

blok : tehnik pukulan untuk bertahan, di mana posisi bet dalam keadaan tertutup. efektif untuk mengembalikan bola top spin.

close racket
: posisi bet dimana bagian untuk memukul diarahkan kebawah.

chop : tehnik pukulan dengan cara memukul bola dari bagian atas kebawah (seperti menebas pohon pisang).

crossout : Bola yang dipukul secara diagonal dari sudut ke sudut lainnya (menyilang).

crossover : tipe footwork untuk menjaga sisi forehand yang terjauh (tmk: bergerak melangkah dari sisi kiri ke sisi kanan jauh meja, dalam rangka menempatkan diri untuk memukul bola).

dead : bola tanpa spin (mati).

deep : 1. bola yang memantul di sisi meja lawan yang sangat dekat dengan garis akhir (endline); 2. serve atau push yang tidak akan memantul dua kali pada sisi meja lawan bila dibiarkan.

double bounce : bola yang memantul dua kali pada sisi meja yang sama. Pemain di sisi meja tersebut akan kehilangan poin.

down the line
: bola yang dipukul lurus pada satu sisi meja, paralel dengan garis pinggir (lurus).

Drive : Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas. Drive dapat digunakan sebagai serangan atau dapat juga kita control sesuai keinginan.
 Drive biasa disebut lift, merupakan dasar dan induk dari berbagai jenis pukulan serangan.

drop shot : pukulan tenis meja dengan menempatkan bola sependek mungkin ke dalam meja lawan sehingga lawan tiba-tiba mengalami kesulitan untuk menggapainya. (tehnik: dropshot biasa digunakan melawan pemain chop yang sedang asik berada jauh dari meja).

flat : bola yang tidak memiliki spin, biasanya bergerak dengan cepat. (tmk: bola yang bergerak datar; lintasan kurva datar/rata/tidak melengkung).

flip : pengembalian bola secara agresif yang mendarat dekat net dilakukan secara topspin (tmk: menyerang serve pendek).

Flick : Pukulan serangan terhadap bola rendah di sekitar net, dilakukan dengan mempergunakan kelenturan serta kekuatan pergelangan tangan dibarengi kecepatan menjatuhkan atau menempatkan bola. Bolanya termasuk bola polos.

footwork : bagaimana cara pemain bergerak/melangkah sebelum melakukan pukulan.

free hand : tangan yang tidak memegang bet (tangan yang bebas).

Half volley : Disebut juga pukulan serangan kilat. Bola yang dihasilkan half volley merupakan bola polos.

Hit : pukulan dengan tenaga sedang di bagian forehand. Tenaganya tidak melebihi smash. Bola yang dihasilkan hit merupakan bola polos. Sering digunakan sebagai pengganti smash dan merupakan yang paling sesuai.

serve high toss : serve dimana bola dilambungkan tinggi ke udara. Ini meningkatkan spin dan gerakan menipu.

inverted : merupakan pelapis bet yang paling umum yang terdiri atas selembar karet berbintik-bintik kedalam di bagian atas lapisan spons. Bintik-bintiknya mengarah ke dalam, ke arah spons, sehingga permukaan licin berada di luar. Ini merupakan kebalikan dari spons pips-out, dimana bintik-bintiknya mengarah keluar, berlawan arah dengan spons.

ITTF : International Tabel Tennis Federation.

let : bila permainan diinterupsi oleh wasit karena alasan apa saja saat terjadi rally. Ketika let diberlakukan, poin tidak dihitung pada kedua pemain. (lihat, Aturan Tenis Meja).

let services : salah satu let dimana bola mengenai net dan mengenai bagian meja lawan.

loaded : bola dengan kadar spin yang banyak (berisi).

lobbing
: tehnik melambungkan bola kebalakang, merupakan taktik untuk permainan jarak jauh dan menengah dalam tehnik bertahan.

Loop
: Membentuk bola yang berputaran atas ( topspin ) yang membentuk kurva, disebut juga penarik bola.

Pen holder grip : tehnik memegang bet seperti memegang tangkai pena.

Push : tehnik memukul dengan mendorong bet kedepan di mana posisi bet dalam keadaan terbuka.

service : tehnik memukul bola pertama untuk memulai permainan.

Shakehand grip
: tehnik memegang bet seperti berjabat tangan.

smash : tehnik memukul bola dari atas dengan keras untuk mematikan lawan.

spin : bola hasil pukulan yang memutar.

stroke : tehnik pukulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersepeda Saat Puasa, Mengapa Tidak?

Teknik Pingpong Slow Motion

Nasi Kebuli itu begitu Nikmat