Lima Goweser NKRI Jajal Trek Baru ke Tahura

Lima Goweser NKRI Ankid-10 penjajal trek ke Tahura
dari kiri ke kanan: Kang Tisna, Kang Iskandar, Kang Hasan,
Kang Randhi dan Kang Bidin


Lima Goweser NKRI Antapani Kidul RW-10, Selasa (24/3), berhasil menjajal trek baru menuju Taman Hutan Raya (Tahura/THR Djuanda) Dago Pakar Bandung. Kelima goweser tersebut adalah Kang Iskandar, Kang Bidin, Kang Hasan, Kang Tisna dan Kang Randhi.

Berangkat dari halaman Masjid Al-Muhajirin tepat pukul 06.30, pada Etape pertama menuju Dago Atas dapat dilaluinya dengan renyah dan mudah. Kelima goweser ini memang merupakan goweser pilihan yang punya cukup nyali dan handal, terutama dalam menyusuri tanjakan panjang dan terjal. 

Pada awalnya yang paling dikhawatirkan adalah goweser kang Hasan.  Maklum, karena beliau baru satu kali bergabung dengan komunitas NKRI mengikuti turing kuliner. Namun rupanya tekad sudah bulat ingin menguji kemampuan dan kekuatan dirinya bergowes. Hal ini terbukti saat melntasi tanjakan terjal PDAM menuju Tahura, kang Hasan malah yang paling handal. Sementara, Kang Tisna, yang paling Senior dan sangat berpengalaman malah kedodoran.

"Soalnya saya kurang tidur. Tadi malam, jam 02.00 pagi ada bunyi kretek-kretek mencurigakan di rumah, dan saya terbangun. Namun sejak saat itu saya sudah tidak bisa tidur lagi. Jadi penyebabnya, maaf, karena saya kurang tidur," begitu dalih Kang Tisna kepada Kang Iskandar ketika ditanya kenapa sampai kedodoran begitu.

Apa mau dikata, Kang Tisna pun harus berani menanggung malu, karena membawa sepedanya dengan jalan kaki di tanjakan terjal PDAM itu. Mungkin juga beliau ingin melaksanakan amanat Prestol, Kang Dede Amar, bahwa "Lebih baik menanggung malu daripada ditangisi keluarga."

Sebaliknya mengapa Kang Hasan begitu kuat dan handal menyusuri tanjakan demi tanjakan? 

"Beliau, kan suka latihan sepeda sendiri hampir setiap pagi. Mungkin itu penyebabnya," kata Kang Randhi yang di-iya-kan oleh Kang Is terkait kehebatan pak Hasan.

Terus kalau Kang Bidin apa rahasia kekuatannya? "Beliau kan sebelum berangkat suka maka telor dan madu dulu,"  kata Kang Is.

Akhirnya kelima goweser itupun menikmati Bubur Gowes yang berlokasi sekitar THR Djuanda, namun tidak sampai menusuk ke Dago Pakar.//*nas

Menikmati Bubur Gowes di sekitar Taman Hutan Raya (TAHURA) Djuanda




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersepeda Saat Puasa, Mengapa Tidak?

Teknik Pingpong Slow Motion

Nasi Kebuli itu begitu Nikmat