Skill Mantul para Petenismeja Dunia

 




Tenis meja kadang tidak mendapatkan penghargaan yang layak. Di sebagian tempat, permainan ini hanyalah cara untuk menghabiskan sedikit waktu di garasi rumah. Padahal di beberapa tempat, ini adalah permainan yang bisa menghasilkan hadiah sebesar ratusan juta rupiah untuk juaranya.[1] Jika Anda ingin bermain tenis meja lebih baik daripada sekadar hobi, ambil bet Anda dan mulailah mempelajari caranya.

Bagian1




1
Belilah bet yang berkualitas baik. Anda membutuhkan bet dengan bagian kepala yang baik, yang memungkinkan penempatan sebagian besar atau seluruh kekuatan pegangan Anda. Jika Anda adalah seorang pemula, pilihlah bet khusus untuk pemula, yang memang dirancang untuk memukul dengan pelintiran yang lebih sedikit dan kecepatan yang lebih rendah pada bola-bola yang sulit dikembalikan. Jika Anda telah siap untuk tahap berikutnya, belilah bet berjenis kecepatan sedang hingga tinggi yang memiliki kontrol maksimal dan dirancang untuk memberi penekanan pada teknik bermain.

Jika Anda memegang bet dengan cara “jabat tangan” (“shake-hand”) ala Eropa, belilah bet yang tepat, bukan bet “pena” (“pen-hold”) ala Asia yang pegangannya lebih pendek.
Saat memilih bet untuk pertama kalinya, jangan membeli bet yang disebut sebagai memiliki kemampuan memelintir atau hentakan pukulan yang sangat hebat, walaupun promosinya sangat menggoda. Ketahui tingkat kemampuan Anda. Jika tidak, bet ini justru akan mengakibatkan cedera saat Anda menggunakannya.




2
Mulailah bermain dalam posisi siap. Tubuh Anda haruslah seimbang, relaks dan siap bergerak ke arah manapun. Sebenarnya, setelah setiap pukulan, Anda harus berusaha kembali ke posisi siap. Pastikan bahwa lengan Anda yang aktif siap untuk memukul bola pula.

JIka Anda lebih pandai memukul ke arah dalam (forehand), berdirilah sedikit di sisi kiri, dan sebaliknya jika Anda lebih pandai memukul ke arah luar (backhand).

Jika lengan kanan Anda cenderung lebih dominan, secara umum berdirilah sedikit di sisi kiri dengan kaki kanan sedikit lebih maju. Jika lengan kiri Anda cenderung lebih dominan, secara umum berdirilah sedikit di sisi kanan dengan kaki kiri sedikit lebih maju.




3
Bersiaplah untuk bergerak dengan cepat. Bola dapat bergerak ke manapun, tergantung pada penempatan dan arah pukulannya. Jika Anda berdiri dalam posisi siap, Anda akan memiliki kecepatan fisik yang siap diluncurkan saat mulai bergerak. Manfaatkan hal ini! Lawan yang cepat akan sulit dikalahkan.

Jagalah kebugaran tubuh dengan baik. Lakukan olahraga berlari dan sedikit peregangan yang dinamis sebelum bermain, sebagai pemanasan dan untuk mempersiapkan refleks tubuh.




4
Arahkan pukulan ke sudut. Jika Anda berhasil mendaratkan bola di sebuah sudut, pemain yang berpengalaman pun hampir tidak mungkin berhasil mengembalikannya. Tepian meja juga adalah target arah yang baik. Meski demikian, jika Anda belum terlalu terampil untuk mengarahkan pukulan dengan tepat, jangan ambil risiko. Anda justru akan kehilangan poin jika bola jatuh di luar meja.

Ini dapat menjadi taktik yang sangat strategis jika digabungkan dengan kecepatan. Satu kali Anda mendaratkan bola dengan cepat di sudut meja yang jauh, dan kali berikutnya Anda melayangkan bola lambat tepat di depan net. Sudut adalah titik yang memang sulit jika lawan Anda tidak tahu langkah Anda yang selanjutnya.




5
Pertahankan pengembalian bola yang rendah, dengan posisinya berada sedikit saja di atas net. Ingatlah aturan ini: makin kecil jaraknya, makin kecil sudutnya. Makin rendah bola anda melampaui net, makin sulitlah lawan Anda menyerang balik dengan sudut-sudut yang hebat. Selain itu, makin sulit pulalah bagi lawan anda untuk memukul balik bola itu dengan cukup keras.

Meski demikian, ada pengecualian bagi aturan ini: bola lambung. Dalam kasus ini, layangkan bola tinggi-tinggi sekali di atas net dan usahakan untuk mengarahkannya agar jatuh di titik ujung meja, sehingga lawan Anda tidak berhasil menjangkaunya.



6
Ketahui kesalahan Anda. Ada banyak kesalahan dan hal-hal yang akan diperhitungkan sebagai poin tambahan bagi lawan Anda. Misalnya, jika bola jatuh terpental dua kali sebelum melampaui net, ini berarti Anda kehilangan satu poin. Juga saat melakukan pukulan pertama (serve), Anda wajib melemparkan bola ke atas setinggi kira-kira 12 cm. Jika tidak, ini akan diperhitungkan sebagai kesalahan.

Anda tidak tahu kesalahan Anda? Ini berarti Anda akan kalah dalam permainan ini, sama seperti jika Anda tidak tahu bahwa bola nomor 8 pada permainan bola sodok tidak boleh disodok. Pastikan bahwa Anda telah memahami peraturan dasar permainan tenis meja, sebelum bergabung dalam permainan yang kompetitif.


Bagian 2:
Mengembangkan Teknik Bermain




1
Pukul bola dengan arah melengkung atau pelintir pukulan Anda. Arah pukulan lengkung memang sulit, namun begitu Anda menguasainya, Anda dapat menguasai permainan pula. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat:

Amati sudut bet lawan. Jika bet lawan bergerak dari bawah ke atas, Anda dapat memperkirakan pelintiran ke arah atas (topspin). Jika arah betnya dari atas ke bawah, ini berarti pelintiran ke arah bawah (backspin). Jika arah betnya dari kiri ke kanan, ini berarti pelintiran ke arah kanan (right sidespin), dan jika arah betnya dari kanan ke kiri, ini berarti pelintiran ke arah kiri (left sidespin).

Anda dapat mengompensasikan pelintiran dengan sudut bet. Jika Anda berhadapan dengan bola pelintiran atas, posisikan bet Anda mengarah ke bawah dan pukul bola di atas garis tengahnya. Jika Anda berhadapan dengan bola pelintiran bawah, posisikan bet Anda mengarah ke atas dan pukul bola di bawah garis tengahnya. Jika Anda berhadapan dengan bola pelintiran kanan, posisikan bet Anda mengarah ke kanan dan pukul bola di sisi kirinya. Jika Anda berhadapan dengan bola pelintiran kiri, posisikan bet Anda mengarah ke kiri dan pukul bola di sisi kanannya.

Kuasai seni pelintiran sisi, pula. Pukulan jenis ini akan sangat membatasi pilihan pengembalian bola pada lawan Anda. Bereksperimenlah dengan memukul bola di sisi kiri atau kanannya, lalu gerakkan ke arah garis tengahnya, sehingga tercipta pelintiran sisi. Seringkali bola akan bergerak ke arah yang tidak lawan Anda sangka-sangka.




2
Gunakan seluruh tubuh Anda, terutama saat melayangkan pukulan terbuka. Yang akan menghasilkan kekuatan adalah seluruh tubuh Anda, bukan hanya lengan atau pergelangan tangan saja. Anda harus bergerak cepat dan tangkas, dengan menggunakan pinggul dan bahu pula.

Untuk melayangkan pukulan terbuka, putar pinggul dan bahu Anda ke belakang selama mengayun ke belakang. Kemudian bergeraklah maju sambil Anda menyelesaikan ayunan. Ini akan mengalihkan bobot tubuh dan membuat ayunan Anda lebih kuat dan bertenaga. Selain itu, ini juga akan menghasilkan serangan yang konsisten.




3
Padukan jarak dengan kecepatan. Walaupun mungkin Anda tidak menguasai tekniknya hingga 100%, jika Anda bermain seperti orang gila tanpa bisa ditebak sama sekali, Anda akan berhasil mendorong lawan Anda. Menunduklah dalam-dalam, berikan bola rendah, pelintir pukulan Anda, berikan bola cepat, pukul langsung dengan lurus, tempatkan bola bergulir di atas net, dsb. Jagalah irama permainan agar tetap menegangkan.

Agar lebih mudah, gunakan posisi tubuh siap. Bersiaplah untuk mengalihkan bobot tubuh setiap saat, terutama setelah pukulan pertama dan di antara pukulan-pukulan berikutnya. Bersiaplah juga untuk menerima serangan kapan saja.




4
Relakskan tubuh Anda. Ingatlah bahwa bola itu berbobot sangat ringan. Dan bola itu juga selalu berputar. Jika Anda menghadapinya dengan genggaman kencang dan pukulan yang keras dan kaku, Anda akan menghentikan gerakan bola itu di udara. Sebelum bergabung dalam permainan, lemaskan tubuh dan genggaman tangan Anda. Bola itu hanya perlu dipukul dengan sentuhan yang ringan, baik bergerak langsung ke arah Anda ataupun Anda harus mengejarnya lebih dahulu.

Relaksasikan pikiran Anda pula. Jika Anda kehilangan kendali emosi, Anda mungkin sekali akan menyerahkan kemenangan permainan kepada lawan. Jika Anda tidak berhasil mengembalikan beberapa pukulan secara berturut-turut, jangan marah, tetapi balaslah dengan serangan balik. Jangan menyerah hingga permainan selesai. Dalam tenis meja, arah permainan bisa berbalik dengan sangat tiba-tiba.
  
Bagian 3
Bermain dengan Semakin Baik




1
Gunakan hanya bet Anda sendiri. Setiap bet berbeda. Masing-masing terasa berbeda dan memiliki karakteristik tersendiri. Jika Anda ingin merasa relaks dan tenang serta bermain dengan performa terbaik, gunakan bet Anda sendiri. Anda mengenal bet itu dengan baik, bagaimana memainkannya dan bagaimana performanya, tidak seperti bet lain yang belum Anda kenali. Menggunakan peralatan orang lain akan membuat performa bermain Anda tidak konsisten.

Karena fungsinya yang bagaikan lengan utama Anda sendiri, rawatlah bet dengan baik. Simpanlah bet di dalam sarung atau kantung khusus saat tidak digunakan. Bersihkan dengan sabun dan air hangat pada permukaannya yang rata (karet spons dengan bintik ke arah dalam). Atau, Anda dapat menggunakan bahan pembersih khusus untuk bet, agar kondisinya selalu prima.




2
Berlatihlah sendiri. Jika Anda perlu melatih konsistensi pukulan, cobalah berlatih sendiri menghadap dinding. Latih setiap jenis pukulan, perbaiki pelintiran, jarak dan kecepatan setiap pukulan. Ini juga akan membantu Anda semakin mengenal “rasa” bet Anda dan memahami segala karakteristik pada setiap pukulan dan gerakan.

Anda dapat juga menggunakan lantai sebagai sarana berlatih pelintiran. Berlatihlah memukul ke arah bawah hingga bola mengarah kembali kepada Anda. Kemudian, cobalah memelintir dengan berbagai sudut yang berbeda juga.



3
Berlatihlah “setiap saat”. Berlatih memang tidak akan membuat Anda dapat bermain dengan sempurna tanpa kesalahan sama sekali, namun berlatih menciptakan kebiasaan. Jika Anda berlatih setiap saat, Anda akan memahami segala hal yang berkaitan dengan permainan tenis meja ini, termasuk segala gerakan dan respons-respons Anda sendiri. Pukulan Anda akan menjadi semakin konsisten dan arah bolanya akan menjadi semakin akurat. Jadi, entah Anda berlatih sendiri, dengan seorang teman, atau dalam bentuk permainan kompetitif, berlatihlah setiap saat.

Meski demikian, pada tahap awal, Anda perlu berlatih saja tanpa mengikuti permainan kompetitif dahulu. Mudah sekali untuk merasa frustrasi pada suatu hal yang terlihat sangat sederhana padahal sebenarnya tidak. Bagaimanapun, tenis meja memang merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi di berbagai belahan dunia.




4
Berlatihlah hingga gerakan-gerakan Anda menjadi alami. Saat Anda baru memulai belajar menguasai suatu olahraga atau berusaha mengembangkan suatu keterampilan, seluruh energi mental dan fokus Anda akan terkonsentrasi untuk memikirkan hal itu. Agar dapat merasa relaks dan dapat mengembangkan teknik, Anda harus melewati tahap awal ini. Bermainlah terus hingga gerakan-gerakan Anda menjadi otomatis dan Anda tidak perlu berpikir lebih dahulu tentang respon Anda terhadap bola yang datang atau tentang arah bola itu.

Bayangkan permainan tenis meja seperti mengendarai mobil. Awalnya, Anda memang gugup dan kewalahan saat menghadapi segala sesuatu yang terjadi di sekitar Anda. Namun kini Anda telah terbiasa mengendarai mobil, dan tidak ingat lagi setiap detail caranya. Ini sama halnya dengan tenis meja. Relaks saja dan biarkan segala sesuatunya terjadi dengan alamiah.




5
Bergabunglah dengan liga atau klub tertentu. Jika teman bermain Anda hanyalah paman Anda dan anak tetangga yang berumur 8 tahun, permainan Anda tidak akan pernah meningkat. Bergabunglah dengan liga atau klub lokal dan carilah para pemain tenis meja yang dapat membantu mengambangkan keahlian Anda sendiri. Jangan khawatir tentang tingkat kemampuan Anda saat ini, karena kebanyakan kelab menerima pemain dari tingkat kemampuan seberapapun, dari pemula hingga pemain profesional.

“USA Table Tennis” memiliki daftar situs web kelab tenis meja yang berafiliasi dengan organisasinya. Manfaatkan laman ini untuk menemukan kelab terdekat yang tepat untuk Anda. Kelab-kelab ini juga memiliki pelatih, yang akan membantu Anda memperbaiki kelemahan Anda dan mengembangkan kekuatan Anda.

Tips

Bereksperimenlah dengan berbagai jenis pukulan pertama. Bergeraklah menjauh dari meja dan cobalah memukul dari berbagai jarak pula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersepeda Saat Puasa, Mengapa Tidak?

Teknik Pingpong Slow Motion

Nasi Kebuli itu begitu Nikmat